Skip to main content

Selalu ingat jalan pulang, sayang.

Bagi sebagian orang, mencintai merupakan hal yang sakral. Bukan cuma bercandaan, tapi tentang masa depan dan tanggung jawab. Selalu ingatkan dia untuk kembali, meskipun dia yang memutuskan untuk pergi.

Kita mulai disini.

Saat ini dan selanjutnya dan selalu selanjutnya akan terjadi, dimana dia yang memutuskan untuk pergi, entah karena kita terlalu baik, terlalu kasar, atau terlalu jauh dari harapannya. Tidak ada yang salah, Anda berhak mendapat yang terbaik, meskipun bagi Anda dialah yang paling sempurna. Namun, ingat-ingat perjuangan Anda selama ini, jiwa raga bahkan harta Anda taruhkan, Anda jadikan sebuah perjuangan untuk mendapatkannya. Meskipun tidak semua perjuangan berakhir kemenangan.

Coba, apa yang Anda pikirkan ketika dia kembali setelah dia yang memutuskan untuk pergi? Apakah Anda menerima seperti sebelumnya atau Anda memintanya pergi dan jangan pernah kembali?

Saya berada pada pilihan pertama, saya gila dalam perasaan. Saya tidak mengenal cerita lama, ketika disakiti toh bisa dimaafkan, saking cintanya. Gila memang. "Selama saya tidak rugi kenapa tidak?", pikirku. 

Banyak yang datang dan pergi ingin mencoba mengambil hati ini, sayangnya hati ini tidak memiliki pikiran, tetap setia dengan dia yang membuat derita, menutup mata ketika ada yang mencoba mendekati saya. Benar-benar gila, tidak pantas hal ini disimpan lama-lama.

Bodoh memang bodoh, siapapun yang jatuh cinta pasti bodoh, Ipan berkata "Orang yang terlalu baik biasanya orang bego". Ipan salah, saya tidak bego, saya lebih dari itu jika tentang masalah percintaan! Saya bego pangkat 9 dikali 5 dikuadratin lagi sampai tak terhingga.

Gombalan-nya terlalu tajam, terlalu gila, hingga kesalahannya tiba-tiba hilang seketika dari pikiran ini. Lagi-lagi saya menyebut dirinya sempurna. Parah. Pelet apa yang dia gunakan?

Meskipun semua hal buruk tentang dia dikumpulkan, meskipun dia yang pertama memutuskan, meskipun dia juga yang meninggalkan, tolong balik ke singgasana yang telah saya buatkan. Selalu cantik nan megah singgasana ini, tak akan pernah berubah meskipun telah ditinggalkan begitu lama, tolonglah sayang, ingatlah jalan pulang.

Comments